Sustained Growth: Menjalankan Bisnis Berkelanjutan di Era Pandemi

0
Sustained Growth: Menjalankan Bisnis Berkelanjutan di Era Pandemi

Di era pandemi, bisnis semakin harus beradaptasi untuk tetap kompetitif. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menjalankan bisnis dengan prinsip keberlanjutan.

Definisi Bisnis Berkelanjutan

Bisnis berkelanjutan adalah strategi pemasaran dan pengelolaan sumber daya yang mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan, masyarakat, dan keuangan. Konsep ini tidak hanya tentang mengurangi dampak negatif, tetapi juga menciptakan nilai tambah bagi perusahaan.

Mengapa Bisnis Berkelanjutan Penting Saat Ini?

Bisnis berkelanjutan tidak hanya baik untuk lingkungan dan masyarakat, tetapi juga sangat penting untuk keberlangsungan perusahaan di masa depan. Dengan menjalankan bisnis dengan prinsip keberlanjutan, perusahaan dapat mengurangi risiko kegagalan yang terkait dengan dampak lingkungan dan sosial.

Cara Membuat Bisnis Berkelanjutan

  • Survei dan Analisis Dampak Lingkungan: Lakukan survei pada lingkungan sekitar dan analisis dampak bisnis Anda terhadap lingkungan. Identifikasi potensi risiko dan peluang.
  • Mengintegrasikan Prinsip Keberlanjutan dalam Bisnis: Terapkan prinsip keberlanjutan dalam semua aspek bisnis, termasuk strategi pemasaran, pengelolaan sumber daya, dan kebijakan lingkungan.
  • Pengembangan Sistem Manajemen Keberlanjutan (SG): Bangun sistem manajemen keberlanjutan yang dapat mengukur dampak bisnis Anda terhadap lingkungan dan masyarakat. Pastikan SG tersebut menjadi bagian dari strategi pemasaran dan pengelolaan sumber daya.

Contoh Bisnis Berkelanjutan di Dunia Nyata

Buku Compostable di Indonesia adalah contoh bisnis berkelanjutan yang sangat menarik. Buku ini terbuat dari bahan kompos yang dapat mengurangi limbah organik dan memproduksi biogas sebagai energi alternatif. Dengan demikian, perusahaan dapat mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan nilai tambah bagi nasabah.

Mengukur Kinerja Bisnis Berkelanjutan

Untuk memantau kinerja bisnis berkelanjutan, perusahaan dapat menggunakan beberapa indikator, seperti:

  • Kerentanan terhadap risiko lingkungan dan sosial.
  • Peluang untuk mengembangkan keberlanjutan bisnis.
  • Value Added (VA) terhadap masyarakat dan lingkungan.

Dengan menggunakan indikator-indikator di atas, perusahaan dapat memantau kinerja bisnis berkelanjutan dan mengambil keputusan yang tepat untuk meningkatkan nilai tambah bagi bisnis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *